Sistem Saraf

Ehm....pernahkah kita sadari kenapa dalam diri kita selalu berkeinginan untuk melakukan sesuatu?kita ambil contoh ketika ada makanan yang mak nyos di meja, pasti kita langsung berkeinginan untuk memakanya atau kita berusaha untuk melihatnya dulu, terus mendekati meja makanan, mengambilnya baru makanan itu kita masukkan dalam mulut kita. Nah keserasian tersebut terjadi karena adanya koordinasi sistem saraf. 

Sebenarnya selain sistem saraf, yang bertugas mengkoordinasi keserasian kerja organ kita adalah sistem hormon. sistem saraf bekerja untuk komunikasi antarorgan dengan aliran listrik, sedangkan sistem hormon bekerja untuk kominikasi antar organ secara kimiawi. sementara itu alat tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsang adalah sistem indera.Hoke.......mari saatnya kita fokus pada sistem saraf.
Sistem Saraf pada manusia

Didalam tubuh kita memiliki jaringan komunikasi yang menghubungkan jaringan yang satu dengan jaringan yang lain,kayak jaringan telepon gitulah ya, yang memiiki pusat pengendali.Nah kalo dalam tubuh kita pusat pengendalinya yaitu otak dan sum sum tulang belakang.
sistem saraf manusia dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. dimana sistem saraf pusat meiputi otak dan sumsum tulang belakang sedang sistem saraf tepi meliputi cranial dan spinal.
sistem saraf pusat diapisi oeh sautu apisan yang disebut lapisan meninges. dimana lapisan meninges terdiri atas 3 lapisan yaitu :
1. Durameter, merupakan lapisan luar yang menyatu dengan tengkorak

2. arachnoid,merupakan lapisan yang terletak diantara durameter dan piameter
3. Piameter, merupakan lapisan dalam yang menyelubungi otak dan sum sum tulang belakang piameter.
Nah JeKanya D-A-P (durameter-Arachnoid-Piameter)
kalo dalam sistem geraknya otak dapat digunakan dalam gerak biasa dan refleks, nah untuk urutanya jalanya rangsang :
Gerak biasa:
Jekanya : R-S-O-M-E (reseptor-sensorik-otak-motorik-efektor)
Gerak refleks
JeKanya :R-S-S-M-E (reseptor-sensorik-sum2 tl belakang-motorik-efektor) 


Sistem Saraf Autonom
Sistem saraf autonom adalah merupakan sistem saraf tak sadar yang bekerja secara automatis dan tidak dibawah kehendak saraf pusat. sistem saraf autonom dibagi menjadi sisten saraf simpatik dan parasimpatik, dimana dua sistem saraf ini bekerja secara antagonis atau berlawanan.